Pages

Selasa, 03 Januari 2012

#Menangis Berdua


mencintaimu..
aku tenang
memilikimu..
aku ada
disetiap engkau membuka mata

merindukanmu..
slalu kurasakan
slalu memelukmu..
penuh cinta
itu yang slalu aku inginkan

kau mampu membuatku tersenyum
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti

kau jaga selalu hatimu
saat jauh dariku
tunggu aku kembali

ku mencintaimu slalu
menyayangimu sampai
akhir menutup mata





Di malam pergantian tahun biasanya kebanyakan orang pergi untuk merayakan atau kumpul bersama sambil melewati indahnya pesta kembang api dan bunyi terompet. Tapi aku enggak. Tahu kenapa??aku menangis. Selain terpisahnya jarak, ruang, dan waktu. Aku tak bisa meninggalkan rumah karna dia yang sedang sakit. Aku tak bisa bersenang-senang walau bersama teman"ku saat dia sakit. Ku temani dia via phone sambil mendengar riuhnya suara terompet dan kembang api di sekeliling rumah.

dia: kok enggak pergi?
aku: gpp, lagian gerimis kok (walau sebenarnya enggak terlalu gerimis)
dia: pergi aja kalau emang mau pergi
aku: enggak, aku nemeni di sini aja

Tiba" berlinanglah air mataku.
Aku bukan sedih karna tak bisa ikut teman" ngumpul tapi aku sedih karna sudah memasuki tahun yang baru. Ada banyak hal yang belum aku capai di tahun yang lalu. Kini tahun sudah berganti. Umur juga telah bertambah. Tetapi aku harus bersyukur. Tahun kemarin aku telah dipertemukan Mr. Right (red: dia) yang kini akan menjadi pendamping hidupku untuk sekarang dan selamanya. 


Aku bahagia bersamanya. Berharap semua anganku di tahun ini bisa tercapai semua, amin. Itulah mengapa aku menangis. Dia pun menangis. Komitmen yang telah terbentuk harus selalu tetap terjaga untuk melanjutkan hidup yang lebih baik dan bahagia nantinya bersama dia yang selalu di sampingku. 



"Sekali lagi kuucapkan selamat tahun baru
Semoga menjadi awal yang lebih baik"



Love,
Nyonya Usman



0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...