Setulus Cintaku

Di pagi hari yang sunyi

Saat detik demi detik kulalui sendiri

Kau muncul mengejutkan hatiku

Yang tak bisa kulepaskan dari pandanganku

Lama kulihat

Langit biru tak beraturan

Yang membuat ku slalu mengingatmu

Mengharap wajahmu hadir dihadapanku

Kini semakin hari semakin tumbuh

Benih cinta di hatiku

Hingga hati ini tak kuasa menahan lagi

Begitu hangatnya perasaanku

Sampai tiba waktunya

Saat kau bertutur manis padaku

Yang kan mengisahkan hatimu

Setulus cintaku

Saat awan dalam diriku semakin gelap

Engkau datang bagai cahaya terang

Kau sinari dengan sebuah tatapan

Yang seakan tak dapat kulupakan

Kini,

Hariku makin cerah

Wajah dan senyummu yang slalu menemaniku

Seakan hati ini hanya milikmu

Puing puing hatiku

Tertata oleh benih cintamu

Tak sadar kumulai mencintaimu

Sepenuh hatiku

Dan ternyata

Kuingin memilikimu

Dengan rasa cinta yang kumiliki

Dan kasih sayang yang kau miliki

Saat ku melihatmu

Tak ada setitikpun rasa haru

Yang terlintas

Di dalam benak hatiku

Benarkah jika kukatakan

Bahwa aku mencintaimu

Dengan seluruh jiwa dan ragaku

Sejenak aku bimbang

Haruskah ku menggapaimu

Sekejap ku tak tenang

Mungkinkah kau menyambutku

Saat ku merasa jauh dari mu

Tersimpan rindu di balik hatiku

Membuatku bimbang

Ku ingin segera bertemu denganmu

Aku kan bahagia

Bila benang merah ini

Bisa kusambung

Atas nama cintaku kepada mu

Cepatlah datang kasihku

Berikanlah diriku

Sebuah sihir cinta

Yang tak kunjung datang dari mu

Angin semilir menusuk hatiku

Membawa lamunanku menuju wajahmu

Hatiku berdetak kencang

Bibirku tak terucap satu katapun

Bilamana engkau di sisiku

Apakah ini yang namanya cinta??

Saat kau memandangku

Dan mengatakan “Aku Cinta Kamu”

Serasa lega hati ini

Cintaku tak bertepuk sebelah tangan lagi

Seperti itulah cinta kita

Tulus dan apa adanya

Datang dari sebuah rasa

Sucinya hati

Atas nama cinta sejati

Jangan jauh

Ku ingin slalu di sisimu

Setiap saat

Hangat bersama dirimu

Tetaplah bersamaku

Jangan lepaskan hatiku

Rengkuhlah diriku

Aku bahagia denganmu

Cintaku takkan pupus

Aku cinta kamu

Seumur hidupku 




special for you.. * Eka Usman P.

Puisi ini telah terbang ke Jakarta 5 tahun yang lalu dan telah mendapatkan penghargaan oleh salah satu seniman disana *lupa namanya,, nanti aku cari lagi aslinya* berharap untuk bisa kepersembahkan kepada orang yang paling aku sayangi. Dan kini, aku persembahkan puisi ini buat kamu Cintaku *Eka Setulus cintaku..